PDPM Kabupaten Bogor Proaktif dengan Pembinaan Ormas dalam Mewujudkan Bogor Berkeadaban

Foto Bersama

Leuwiliang, REKAMSMAPUR --
Selasa, 26 Oktober 2021, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kab. Bogor menghadiri undangan sebagi peserta dalam Pembinaan Ormas Islam atas kerja sama Pimpinan Daerah Kab. Bogor dengan Majelis Ulama Indonesia Kab. Bogor. Bertempat di Aula Masjid Besar Al-Awwalien, Leuwiliang, Kab. Bogor berjalan lancar, penuh semangat dan kehangatan.

Sekretaris MUI

Hadir sebagai pembuka dan sambutan atas nama MUI Kab. Bogor, Sekretaris MUI Kab. Bogor menyampaikan beberapa poin tentang Islam Wasathiyah. Islam wasathiyah merupakan cara pandang dalam Islam yang "tengahan", yang tidak ekstrim atau radikal juga tidak liberal dalam memahami agama. Pola gerakan Islam wasathiyah hadir untuk memberikan warna yang positif pada perkembangan keberegaman dan keaagamaan di Indonesia yang sejak awal berdirinya terdapat beberapa agama, faham, dan pemikiran. Adanya perbedaan faham, pemikiran, dan pendapat terutama di dalam Islam, harus dipandang sebagai rahmat dan modal kekuatan untuk saling toleransi, menghormati, dan menghargai sesama.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Bogor, Mohammad Gofar hadir menyampaikan sambutannya untuk mendorong kader dan pengurus Muhammadiyah untuk memahami Islam wasathiyah dengan baik, sehingga dalam menjalankan tugas dakwahnya mampu memberikan pencerahan.

Selain itu, beliau menegaskan peran, fungsi, dan komitmen kader serta pengurus Muhammadiyah agar memiliki kepribadian lurus sebagai mana yang telah digariskan Muhammadiyah, yaitu tidak menduakan Muhammadiyah, tidak mudah sakit hati dan dendam jika disakiti, tidak sombong jika diberi pujian, tidak takabbur, ujub dan riya, selalu memberikan kontribusi terbaik sesuai dengan kesanggupannya.

Wakil Ketua PDM, H. Duduh Nurzaman pun menyampaikan materi terkait harusnya kader dan pengurus Muhammadiyah memahami dan mengamalkan panduan persyariakatan, diantaranya Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah (HPTM), Muqoddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM), Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM), dan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), dan qoidah persyarikatan lainnya.

Nasihin, Ketua PCM Cileungsi hadir untuk memberikan motivasi kepada kader dan pengurus dalam membangun, mengembangkan, dan memajukan Amal Usaha Muhammadiyah. Bahwa peranan kader sangat penting dalam mengelola AUM, begitu pun keberadaan AUM sangat penting untuk pengembangan dan pemberdayaan kader yang ada. Sulitnya Ranting dan Cabang untuk berkembangan indikatornya adalah ketiadaan AUM, juga AUM pendidikan pada tingkat SLTA yaitu MA, SMA, SMK. AUM pendidikan tingkat SLTA dipandang menjadi cikal bankal penyemaian kader masa depan. Karena pada proses ini, penempaan dan pembinaan kader masa depan bisa berkelanjutan, berbeda dengan AUM tingkat dasar dan menengah seperti TK, SD, MI, SMP, dan MTs.

Pemateri PDM Kab. Bogor

Setelah acara selesai, PDPM Kab. Bogor melakukan audiensi dengan Ayahanda PDM Kab. Bogor terkait perubahan/reshuffle posisi Sekretaris PDPM yang ditinggal wafat oleh Kang Ujang Nujilal Hanan dan digantikan oleh Kang Dede Muslimin. 

Selain itu, PDPM menyampaikan agenda terdekat yaitu Pelantikan dan Rapat Kerja PDPM Kab. Bogor 2020-2024 yang insyaallah dilaksanakan pada hari Jumat-Sabtu, tanggal 12-13 November 2021 bertempat di Pemda Kab. Bogor, Cibinong dan Perguruan Muhammadiyah Cileungsi.

Mohon doa dan dukungan dari semua pihak, Tetap semangat! Fastabiqul khairat! Ujar Jatnika Pamungkas mengakhiri.



kontributor : jp/oh

gb. : PDPM Kab. Bogor

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DANA 1 Puraseda Teguhkan Ideologi dan Militansi Kader

Meneguhkan Identitas Ikatan, PD IPM Kabupaten Bogor Gelar Musyda XVIII di Puraseda

Ratusan Pelajar Ikut Jumbara Palang Merah Remaja