Jangan Salah! Ternyata Begini Penularan HIV/AIDS

 


Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 58 dan HIV/AIDS sedunia, Puskesmas Puraseda menjangkau dengan PLN Indonesia Power Unit KMJ POMU PLTP Gunung Salak menyelenggarakan Seminar Kesehatan pada Selasa, 15 November 2022 di Aula PLTA Kracak.

Seminar ini diikuti oleh siswa-siswi SMP dan SMA sederajat yang ada di wilayah unit Puskesmas Puraseda, salah satu delegasinya yaitu dari siswa SMA Muhammadiyah Puraseda.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri luar biasa, yaitu Dr. Intan dan Angginun Juwita serta Guest Star yang dirahasiakan identitasnya.

Pemateri pertama yaitu Dr. Intan Kumalasari merupakan Dokter di Puskesmas Puraseda meyampaikan bahwa HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh degan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika sel ini bayak yang hancur, daya tahan tubuh akan melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit. Sedangkan AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome) merupakan kumpulan gejala yang dapat dari sistem penurunan kekebalan tubuh.

Masih banyak stigma yang salah mengenai penularan HIV. Faktanya HIV dapat ditularkan melalui hubungan berisiko, penggunaan jarum/alat suntik yang bersamaan, tranfusi darah, menular dari ibu ke anak selama masa kehamilan, melahirkan dan menyusui.

Jadi, HIV tidak menular melalui jabat tangan, makanan, air liur, berenang, dan lain-lain. Penularan HIV itu sendiri melalui darah.

Penderita yang telah terdiagnosis HIV harus segera mendapatkan pengobatan berupa terapi antiretroviral (ARV). ARV bekerja mencegah virus HIV bertambah banyak atau memperlambat perkembangan penyakit ini.

Adapun pemateri kedua, Angginun Juwita yang merupakan Duta Generasi Berencana 2021-2022 dan Ketua Umum Rumah Harapan Genre menambahkan bahwa remaja adalah dia yang mampu, beraksi, dan berkolaborasi.

Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10- 24 tahun dan belum menikah.

Kegiatan ini tidak hanya diisi dengan mendengarkan materi, tetapi terdapat senam ceria, ice breaking dan lainnya yang membuat peserta seminar merasa asik mengikutinya.



Penulis : Nurlatifah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DANA 1 Puraseda Teguhkan Ideologi dan Militansi Kader

Meneguhkan Identitas Ikatan, PD IPM Kabupaten Bogor Gelar Musyda XVIII di Puraseda

Ratusan Pelajar Ikut Jumbara Palang Merah Remaja