Puncak Seremonial Projek, Siswa Kelas Sepuluh Pawai Peduli Sampah





Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- nilai Pancasila.

Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yag disusun berdasarkan Standar Kmetensi Lulusan.

Di SMA Muhammadiyah Puraseda khususnya kelas sepuluh, telah melaksanakan projek pertama pada semester ganjil dengan tema Suara Demokrasi "Pemilihan Ketua Osis". Lalu berlanjut ke projek kedua.

Di awal semester genap, berlangsung puncak seremonial projek kedua dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan.

Ade Sulistiana salah satu fasilitator projek dua menjelaskan, berawal dari pengamatan mengenai sampah di lingkungan sekolah, maka tim projek mengangkat judul projek "Sampahku, Tanggungjawabku".

"Melihat lingkungan sekolah ada banyak sampah baik itu organik maupun anorganik. Nah bagaimana sih siswa tersebut membuang sampahnya, ada yang sembarangan namun ada pula yang dibuang ke tempatnya. Maka muncul ide judulnya sampah ini, dengan harapan peserta didik nantinya akan lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan." Ujar Ade.


Adapun kegiatan seremonial projek dua ini, dimulai dari kampanye perwakilan siswa kelas sepuluh mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Lalu seluruh siswa kelas sepuluh tersebut pawai sambil mengambil sampah plastik melewati dua desa, yakni Desa Purasari dan Desa Puraseda. Dalam pawai tersebut, perwakilan siswa lainnya berkesempatan berorasi secara langsung di depan umum.

"Mungkin dengan adanya projek kedua ini para siswa bisa mengeluarkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya, yaitu bisa memanfaatkan sampah untuk di daur ulang dan bisa berbicara di depan orang. Selain itu, mereka juga belajar untuk melawan rasa gugup di depan umum, semoga itu bisa menjadi motivasi untuk mereka supaya berani maju ke depan."

Selain harapan pada peserta didik, Ade pun berharap melalui pawai dua desa pada projek dua ini bisa membuat masyarakat lebih sadar akan kebersihan lingkungan.

"Kami (tim fasilitator) berharap setelah kami pawai berjalan sambil berorasi dan mengambil sampah, semoga masyarakat bisa lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan." Tutup Ade.



Penulis: Juwita |Editor: Nurlatifah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musypimda Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Optimis Menghadapi Pandemi, Menebar Nilai Utama

Program 'Religius' SMAPUR

SMA Muhammadiyah Puraseda Laksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Berbasis CBT-Android